Sistem refrigerasi (sistem pendingin/perpindahan kalor ) merupakan suatu proses penarikan panas/kalor dari suatu benda/ruangan sehingga temperatur benda/ruangan tersebut lebih rendah dari temperatur lingkungannya.
Didalam proses refrigerasi terdapat alat atau mesin yg terdiri dari serangkaian komponen tertentu yang bekerja dan memungkinkan terjadinya proses refrigerasi (proses pendinginan), alat atau mesin tersebut disebut dengan REFRIGERATOR.
Berikut ini contoh aplikasi refrigerator dalam kehidupan sehari-hari :
a. Kulkas
b. AC Ruang
c. Coldroom
d. Freezer
e. Ciller
f. Dll.
Didalam system refrigerasi terdapat zat fluida yang mengalir di dalam sistem refrigerator yang disebut REFRIGERANT. Refrigerant adalah suatu zat yang mudah berubah wujudnya dari cair menjadi uap/gas dan sebaliknya apabila kondisi tekanan dan temperaturnya diubah.
Refrigerant berfungsi sebagai media penyerap dan pemindah panas dengan cara merubah wujudnya. Berikut ini merupakan jenis refrigerant yang sering di gunakan (berdasarkan kode penamaanya) :
a. R-134a ( untuk kulkas, frezer rumah tangga, dispencer, ac mobil )
b. R-22 ( untuk ac ruang )
c. R-407c ( untuk ac ruang )
d. R-410a ( untuk ac ruang )
e. R-404a ( untuk frezer dan ciller )
f. Dll.
Tipe siklus refrigerasi yang umum di pakai di refrigerator komersial adalah Siklus refrigerasi kompressi uap.
Siklus refrigerasi kompressi uap yaitu siklus yang bekerja dimana fluida (refrigerant) diuapkan pada evaporator untuk menyerap panas dari media/ruangan yg akan di dinginkan.
Berikut ini komponen2 utama yang ada didalam mesin refrigerator sistem Kompressi Uap :
Kompresor
Kompresor adalah alat (komponen) yang berfungsi untuk memompa dan menaikkan tekanan gas refrigerant supaya temperatur refrigerant tersebut berada di atas temperatur sekitar.
Beberapa jenis kompressor berdasarkan sistem kompressinya yang sering di pakai untuk refrigerator komersial :
1. Kompressor piston ( reciprocating).
2. Kompressor rotary.
3. Kompressor scroll.
Kondensor
adalah alat (komponen) yang berfungsi membuang panas ke lingkungan sekitarnya dari gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi, dan tempat terjadinya perubahan wujud refrigerant dari bentuk gas ke cair.
Jenis-jenis kondensor yang sering di gunakan menurut sistem pendinginannya ada 2 macam :
1. Water cooled condenser.
2. Air cooled condenser.
Katup Expansi/pipa kapiler
Katup Expansi adalah alat (komponen) yang berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigerant dan mengatur jumlah dari cairan refrigerant yang masuk ke evaporator, sehingga akan memudahkan refrigerant menguap di evaporator .
Evaporator
Evaporator adalah alat (komponen) yang berfungsi untuk menyerap kalor(panas) dari lingkungan sekitar, dan tempat terjadinya perubahan wujud refrigerant cair menjadi gas. Fungsi evaporator adalah kebalikan dari fungsi Kondensor.
Cara transfer panas dibagi menjadi tiga, yaitu :
a. Secara konduksi.
b. Secara konveksi.
c. Secara radiasi.
Pada unit refrigerator komersial, pertukaran dan sirkulasi panas menggunakan cara konveksi, baik secara alami maupun paksa (dengan bantuan kipas/blower).
Berikut ini merupakan istilah yang sering disebut dalam system refrigerasi :
SATURASI adalah titik didih suatu fluida/ambang batas suatu zat/fluida berubah wujud baik fluida tsb mau ke wujud cair atau gas atau perubahan sebaliknya karena pengaruh tekanan dan suhu.
DISCHARGE : area tekan/area tekanan tinggi yang meninggalkan kompressor.
SUCTION : area hisap/area tekanan rendah yang masuk ke kompressor.