Blog informasi teknologi seputar smartphone, komputer dan elektronik update dan trending di google

Sabtu, 25 Mei 2019

Ciri-ciri Hardisk Rusak


Salah satu komponen terpenting didalam sebuah komputer adalah Hardisk. Karena hardisk adalah tempat untuk menyimpan data dan file seperti sistem operasi dan juga file penting lainnya. Seperti halnya peralatan elektronik lainnya, hardisk juga bisa mengalami kerusakan atau bisa juga mengalami bad sector.

ciri-ciri hardisk rusak | jikintech.blogspot.com

Jika hardisk mengalami kerusakan maka akan mengganggu kerja komputer dan bisa juga komputer tersebut tidak bisa digunakan karena gagal booting. Untuk itu perlu adanya sedikit pengetahuan tentang apa saja Ciri-ciri Hardisk Rusak.

Karena dengan mengetahui ciri-ciri tersebut maka kita bisa segera melakukan tindakan pencegahan atau antisipasi guna mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah lagi terhadap hardisk komputer kita. Berikut ini adalah ciri-ciri hardisk yang rusak. Mari kita kenali satu per satu.

Tanda-tanda yang umum terjadi dan dialami oleh para user jika hardisknya mengalami kerusakan yaitu :

1. Komputer Menjadi Lambat


ciri-ciri hardisk rusak | jikintech.blogspot.com

Apabila hardisk anda mengalami kerusakan, biasanya proses-proses komputer nantinya akan terasa lebih lambat dari sebelumnya. Jika hal ini terjadi sebaiknya kita segera melakukan pengecekan terhadap hardisk kita. Pengecekan ini bertujuan sebagai bentuk antisipasi sebelum terjadi hal-hal yang merugikan seperti misalnya komputer hang atau sering restart dan juga kehilangan data-data penting lainnya.

Meskipun kejadian seperti ini bisa juga disebabkan oleh faktor yang lain, namun kebanyakan adalah dari hardisk yang bisa saja sudah full atau mengalami bad sector. Atau bisa juga karena ada virus yang secara tidak sengaja tersimpan didalam hardisk kita.

2. Suara Aneh Dari Hardisk


ciri-ciri hardisk rusak | jikintech.blogspot.com

Hardisk itu sebenarnya adalah komponen elektronik yang juga memiliki sistem mekanik didalamnya. Karena didalam hardisk terdapat sebuah piringan atau plate berbentuk seperti kepingan CD. Kepingan atau plate inilah yang berputar sebagai sistem mekanis agar hardisk dapat bekerja untuk menyimpan data-data.

Jika hardisk mengalami kerusakan biasanya akan terdengar suara aneh dari dalam hardisk. Suara yang ditimbulkan biasanya berbunyi " kretek-kretek " atau yang lainnya secara terus menerus dan terdengar agak keras.

Jika hal ini terjadi pada hardisk anda maka sebaiknya segera lakukan pengecekan terhadap hardisk atau bisa juga berkonsultasi dengan ahlinya.

3. Kerusakan File/Data


ciri-ciri hardisk rusak | jikintech.blogspot.com

Ciri-ciri hardisk yang mengalami kerusakan lainnya yaitu terjadinya kerusakan file atau data yang tersimpan pada hardisk. Ciri-ciri seperti ini memang sudah umum terjadi jika ada masalah dari hardisk yang sudah rusak.

Jika hal ini terjadi maka kita tidak dapat membuka file atau menjalankan program yang ingin kita buka karena file corrupt atau rusak. Kalau sudah begini ya sudah mau bagaimana lagi data yang tersimpan tidak bisa dibuka atau dijalankan. Maka dari itu perlu adanya tindakan untuk memback-up data-data yang sekiranya penting. Anda bisa memilih alternatif untuk backup data penting anda kedalam flashdisk atau hardisk eksternal untuk menghindari kehilangan data penting.

4. Hasil Cek Software Terindikasi Tidak Sehat


ciri-ciri hardisk rusak | jikintech.blogspot.com

Untuk mengetahui apakah hardisk yang kita pakai tersebut mengalami kerusakan atau tidak, kita dapat mengetahuinya dengan cara melakukan pengecekan hardisk menggunakan aplikasi atau software. Aplikasi ini dapat membantu kita untuk memonitor kesehatan hardisk secara berkala agar apabila terjadi kerusakan hardisk maka bisa diketahui segera.

Pengecekan kesehatan hardisk secara berkala sebenarnya wajib kita lakukan. Akan tetapi karena mungkin kita malas melakukan hal tersebut maka apabila terjadi kerusakan kita tidak dapat mengetahuinya secara cepat. Sehingga lambat laun kerusakan yang tadinya kecil bisa berubah menjadi lebih besar.

Dengan menggunakan software untuk mengecek kondisi kesehatan hardisk ini maka dapat meminimalisir terjadinya kerusakan yang lebih parah karena dapat segera diketahui. Aplikasi atau sofware yang biasa digunakan untuk mengecek kesehatan hardisk bisa anda lihat atau searching di google. Namun anda juga bisa menggunakan aplikasi rekomendasi seperti Acronis Drive Monitor.

Dengan aplikasi ini apabila nantinya hardisk kamu terindikasi mengalami kerusakan atau dalam kondisi yang tidak sehat 100%, maka anda akan diberi tahu oleh software ini. Sehingga lebih praktis dari pada harus setiap hari membuka aplikasi atau sofware untuk mngecek kesehatan hardisk.

5. Bluescreen atau Gagal Booting


ciri-ciri hardisk rusak | jikintech.blogspot.com

Tanda lain yang bisa terjadi jika hardisk tidak sehat atau rusak adalah komputer mengalami bluescreen atau bisa juga gagal booting dan yang ada malah restart berulang-ulang. Masalah seperti ini bisa juga terjadi karena hardisk rusak, meskipun tidak 100% disebabkan oleh hardisk. Karena biasanya bluescreen atau gagal booting bisa terjadi karena VGA bermasalah atau setting BIOS yang tidak benar.

Namun fenomena bluescreen dan tidak mau booting ini juga bisa dijadikan patokan untuk mengetahui seperti apa kondisi hardisk yang dipakai. Apakah masih sehat atau sudah mengalami kerusakan. Bluescreen juga bisa diatasi dengan cara instal ulang komputer. Dan apabila masih tetap seperti itu walaupun sudah instal ulang dan setting BIOS, maka periksa kondisi hardisk kalian.

Itulah beberapa kondisi yang sering terjadi bila hardisk komputer tidak sehat atau mengalami kerusakan. Kalau dari pengalaman saya pribadi, yang sudah terjadi adalah terdengar suara aneh dari hardisk dan juga gagal booting yang menyebabkan komputer saya mengalami restart berulang-ulang.

Baca Juga

Senin, 20 Mei 2019

Penyebab Komputer Hang atau Restart dan Cara Mengatasinya

Komputer merupakan salah satu perangkat elektronik yang banyak digunakan dan sangat membantu manusia dalam melakukan dan mempermudah pekerjaan. Penggunaan komputer saat ini sudah seperti menjadi wajib ada terutama bagi perusahaan atau perorangan dalam menjalankan sebuah usaha.

Penyebab Komputer Hang atau Restart dan Cara Mengatasinya | jikintech.blogspot.com


Namun terkadang yang namanya perangkat elektronik seringkali mengalami masalah atau trouble. Baik itu untuk skala ringan maupun berat. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam dan sumbernya juga berasal dari berbagai aspek. Pada kesempatan kali ini saya akan menulis artikel tentang penyebab komputer hang atau sering restart.

Sebenarnya masalah penyebab komputer hang atau sering restart itu ada bermacam-macam. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Listrik 


Penyebab Komputer Hang atau Restart dan Cara Mengatasinya | jikintech.blogspot.com


Perangkat komputer adalah alat elektronik yang membutuhkan suplai daya listrik yang banyak dan stabil. Hal ini dikarenakan komputer memiliki bermacam-macam komponen yang juga memerlukan pasokan listrik. Apabila listrik sedang tidak stabil, dalam artian tegangannya naik turun maka komputer bisa saja hang atau restart karena kekurangan daya listrik.

Kasus komputer sering hang atau restart biasanya terjadi di daerah pedesaan yang memiliki tegangan listrik yang tidak stabil. Penyebabnya mungkin karena memang pasokan listrik di daerah sangat terbatas dan penggunaanya sangat banyak. Untuk itu jangan heran jika anda berada di daerah yang memiliki tegangan listrik yang tidak stabil maka komputer anda bisa saja menjadi hang atau restart.

Tak tanggung-tanggung, bahkan komputer tidak mau menyala dengan baik jika tegangannya naik turun alias tidak stabil. Komputer bisa restart berulang-ulang dan terus menerus ketika dinyalakan. Bahkan ketika sudah menyala pun tidak akan bertahan lama. Nyala sebentar baru mengetik sepatah dua patah kata tiba-tiba komputer restart.

Hal semacam ini dulu sering terjadi pada saya sendiri karena memang saya tinggal di desa. Akan tetapi semua pasti ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah semacam ini. Anda bisa mengakalinya dengan cara menggunakan Stabilizer atau UPS untuk menyetabilkan tegangan listrik dirumah anda. Sehingga komputer anda bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Fungsi dari stabilizer itu sendiri yaitu untuk menyetabilkan tegangan listrik agar tidak naik turun. Karena tegangan listrik yang naik turun itu sangat berbahaya bagi peralatan elektronik terutama komputer. Nah dengan menggunakan stabilizer ini setidaknya bisa sedikit membantu meringankan beban listrik dan komputer itu sendiri. Stabilizer ini memiliki bermacam-macam jenis, namun orang sering menyebutnya dengan Stavol.

Opsi lain untuk menstabilkan tegangan listrik dan melindungi perangkat komputer anda adalah dengan menggunakan UPS. Cara kerja dari UPS ini yaitu hampir sama dengan stabilizer, namun UPS mampu melindungi komputer dari kerusakan ketika terjadi listrik yang tiba-tiba padam.

UPS ini selain sebagai stabilizer juga sebagai alat untuk menyimpan daya listrik agar ketika listrik tiba-tiba padam maka komputer masih tetap bisa menyala. Karena didalam UPS terdabat sebuah baterai atau biasa disebut aki UPS untuk menyimpan daya cadangan.

Jadi, ketika listrik tiba-tiba padam maka UPS ini akan langsung bekerja secara otomatis untuk menyuplai daya listrik ke komputer menggantikan pasokan listrik dari PLN. Sehingga komputer tidak mati secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan kerusakan pada komputer.

Dengan menggunakan UPS ini kita dapat mengantisipasi kehilangan data karena masih ada waktu untuk menyimpan data ketika listrik utama padam. Sehingga data-data yang kita buat bisa segera disimpan sebelum daya listrik yang ada pada UPS habis.

2. Gangguan Sistem


Penyebab Komputer Hang atau Restart dan Cara Mengatasinya | jikintech.blogspot.com


Komputer juga dapat mengalami hang, lag dan restart jika terjadi gangguan pada sistem. Baik itu dari sistem operasi atau dari sistem BIOS dan Aplikasi. Gangguan sistem ini ada banyak penyebabnya. Bisa disebabkan oleh virus dan juga gangguan pada kesehatan harddisk.

Gangguan Sistem ini juga bisa terjadi pada semua sistem operasi, baik itu Windows, Mac dan Linux. Potensi terjadinya hang atau restart akibat gangguan sistem operasi ini biasanya terjadi karena kesalahan yang dilakukan oleh user komputer itu sendiri.

Langkah untuk mengatasinya yaitu bisa dengan melakukan reset komputer. Namun sebaiknya sebelum mereset komputer kita perlu melakukan backup data-data agar tidak hilang ketika komputer direset.

Selain itu kita juga bisa melakukan recovery secara online karena semua sistem operasi akan terhubung ke website resminya. Recovery online ini akan membantu untuk mendeteksi masalah sistem operasi secara online dan membantu mencari masalah yang terjadi. Jika sistem recovery tidak memungklinkan untuk dilakukan, hal terakhir yang bisa dilakukan yaitu dengan cara instal ulang atau flash.

3. Virus


Penyebab Komputer Hang atau Restart dan Cara Mengatasinya | jikintech.blogspot.com


Salah satu penyebab yang umum terjadi ketika komputer mengalami hang atau restart adalah dikarenakan adanya virus didalam komputer anda. Virus ini biasanya masuk kedalam komputer melalui hasil transfer file, jaringan LAN dan internet. Virus ini akan masuk kedalam hardisk komputer dan tanpa kita sadari. Untuk itu perlu adanya antivirus dan kita juga harus rutin mengecek apakah ada virus didalam komputer kita.

Virus yang terlalu banyak dapat menyebabkan kinerja komputer menjadi lebih berat sehingga dapat mengalami hang dan restart sendiri. Beberapa virus juga dapat menyebabkan file dan data menjadi hilang sehingga ketika menjalankan sebuah aplikasi atau software yang terjadi adalah komputer hang.

4. Processor


Penyebab Komputer Hang atau Restart dan Cara Mengatasinya | jikintech.blogspot.com


Seperti yang kita ketahui bahwa komponen procesor adalah salah satu komponen vital yang ada pada komputer. Jika terjadi gangguan pada processor maka sudah pasti akan menggangu kerja komputer dimana komputer itu sendiri tidak mampu untuk menjalankan sistem secara normal.

Umumnya komputer hang atau restart sendiri itu disebabkan oleh processor yang mengalami overheat. Dan overheat processor ini bisa disebabkan karena dipaksa untuk menjalankan software yang berat dimana sebenarnya tidak bisa dijalankan oleh processor tersebut.

Maka dari itu kenali terlebih dahulu spesifikasi minimum dari aplikasi atau sofware dan juga processor yang anda gunakan.

Penyebab lainnya yaitu karena kipas processor atau Heatsink tidak bekerja secara maksimal atau sudah rusak. Masalah ini sering terjadi tanpa kita sadari, dan perlu adanya pengecekan langsung untuk bisa mengetahuinya. Kipas yang sudah tidak bisa berputar dengan maksimal juga dapat menyebabkan overheat. Masalah ini bisa disebabkan karena kipas kotor sehingga debu yang menempel mengurangi kerja kipas dalam mendinginkan processor.

Selain dari kipas kotor, penyebab lainnya yaitu karena kipas sudah lama digunakan sehingga kemungkinan putarannya sudah tidak sama seperti ketika masih baru. Putaran kipas juga bisa saja terganggu oleh komponen lain seperti kabel-kabel yang ada didalam CPU. Untuk itu perlu adanya penataan kabel yang baik agar tidak menganggu kipas dan juga motherboard.

Jika anda ingin merakit komputer sebaiknya menggunakan kabel yang lebih panjang agar lebih fleksibel dan mudah diatur. Karena mau bagaimanapun kita harus menjaga agar motherboard memiliki ruang yang cukup agar semua komponen yang menempel pada motherboard tidak terganggu.

Alasan lain mengapa motherboard tidak boleh terganggu oleh kabel yang tidak tertata dengan baik adalah untuk menghindari adanya hubungan pendek atau konsleting pada setiap komponen motherboard. Jika hal ini terjadi maka sudah dipastikan komputer anda akan rusak.

Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah mengecek kondisi pasta processor secara rutin. Pasta ini berguna untuk mendinginkan processor agar tidak cepat panas. Jika pasta sudah kering atau mengeras maka bersihkan sisa-sisa pasta yang menempel pada processor kemudian ganti dengan pasta yang baru.

Solusi untuk mengatasi masalah komputer yang hang atau sering restart jika penyebabnya memang dari processor adalah dengan memberikan kipas tambahan untuk membantu heatsink dalam mendinginkan processor. Kemudian dinginkan komputer anda jika sudah terlalu panas dengan cara mengistirahatkan komputer anda. Jika ingin menjalankan aplikasi atau software yang berat maka sebaiknya ganti dengan processor yang lebih memadai sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi tersebut.

5. Motherboard


Penyebab Komputer Hang atau Restart dan Cara Mengatasinya | jikintech.blogspot.com


Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian processor diatas bahwa overheat bisa terjadi karena kipas yang tidak mampu mendinginkan komponen processor dengan baik. Dalam hal ini jika didiamkan maka akan merembet ke komponen lain khususnya motherboard. Karena processor itu menempel pada motherboard sehingga bisa terjadi kontak langsung.

Overheat bisa menyebabkan salah satu atau salah banyak komponen motherboard ikut mengalami overheat dan bisa terbakar. Jika hal ini terjadi maka komputer anda bisa mengalami kerusakan.

6. Hardisk


Penyebab Komputer Hang atau Restart dan Cara Mengatasinya | jikintech.blogspot.com


Hardisk adalah komponen yang pasti ada pada komputer. Jika tidak ada berati mungkin menggunakan SSD sebagai pengganti hardisk. Hardisk ini berfungsi sebagai media penyimpanan data. Jadi, jika hardisk sudah penuh maka kemungkinan bisa saja terjadi hang atau komputer restart.

Untuk itu perlu adanya pembersihan hardisk dari data-data yang tidak penting dan yang sudah tidak digunakan. Karena jika tidak dibersihkan maka hardisk akan cepat penuh sehingga membuat sistem operasi tidak dapat bekerja secara optimal karena kekurangan ruang penyimpanan.

Untuk mengatasi masalah penyimpanan pada hardisk ini bisa dilakukan dengan mempartisi hardisk untuk sistem operasi dan penyimpanan file. Bisa juga dengan menambah kapasitas hardisk menjadi lebih besar. Dalam hal ini berarti kita harus membeli hardisk dengan kapasitas yang lebih besar untuk memperbesar kapasitas penyimpanan.

Selain dari kapasitas hardisk yang sudah penuh, penyebab lainnya bisa datang dari adanya bad sector pada hardisk anda. Hardisk bad sector ini bisa terjadi karena adanya guncangan dan terjatuh sehingga mengalami kerusakan. Atau secara sengaja dan tidak sengaja hardisk terlepas dari socketnya ketika sedang mengolah data.

Bad sector adalah kondisi dimana hardisk mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menyimpan data secara optimal. Misalnya saja anda memiliki hardisk dengan kapasitas 500 GB, jika hardisk anda bad sector maka kapasitas yang bisa digunakan tidak mencapai 500 GB. Bisa saja hanya 100, 200 atau 300 pokoknya tidak sampai 500 GB.

Solusi jika komputer anda hang karena hardisk bad sector adalah dengan mengganti hardisk dengan yang baru atau setidaknya yang masih normal dan tidal mengalami bad sector.

7. RAM


Penyebab Komputer Hang atau Restart dan Cara Mengatasinya | jikintech.blogspot.com


RAM adalah singkatan dari Random Acces Memory. Fungsinya juga sebagai media penyimpan data dan untuk menjalankan program komputer seperti sistem operasi dan software. Jika kapasitas RAM terlalu kecil maka sistem operasi atau software akan kekurangan media penyimpanan sehingga tidak dapat menyimpan data dan menjalankan aplikasi. Jika hal ini terjadi maka komputer bisa mengalami hang.

Tindakan perawatan juga perlu dilakukan pada RAM, seperti dengan membersihkannya dari debu yang menempel pada ram dan bagian pin-pinya yang terbuat dari tembaga. Kita juga perlu membersihkan socket RAM dari debu agar tidak menggangu kinerja RAM.

Solusi untuk mengatasi komputer hang jika masalahnya dari RAM adalah dengan mengganti RAM dengan kapasitas yang lebih besar agar dapat menjalankan program dengan mudah. Dan juga membersihkan pin-pin RAM menggunakan karet penghapus agar menjadi bersih kembali. Bersihkan juga socket RAM menggunakan kuas atau semprot dengan angin.

Itulah beberapa penyebab komputer hang atau sering restart yang biasanya terjadi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda.

Baca Juga