Blog informasi teknologi seputar smartphone, komputer dan elektronik update dan trending di google

Sabtu, 07 Mei 2022

Pengenalan Sistem Refrigerasi

Sistem refrigerasi (sistem pendingin/perpindahan kalor ) merupakan suatu proses penarikan panas/kalor dari suatu benda/ruangan sehingga temperatur benda/ruangan tersebut lebih rendah dari temperatur lingkungannya.


Didalam proses refrigerasi terdapat alat atau mesin yg terdiri dari serangkaian komponen tertentu yang bekerja dan memungkinkan terjadinya proses refrigerasi (proses pendinginan), alat atau mesin tersebut disebut dengan REFRIGERATOR. 

Berikut ini contoh aplikasi refrigerator dalam kehidupan sehari-hari :

a. Kulkas

b. AC Ruang

c. Coldroom

d. Freezer

e. Ciller

f. Dll.

Sistem refrigerasi


Didalam system refrigerasi terdapat zat fluida yang mengalir di dalam sistem refrigerator yang disebut REFRIGERANT. Refrigerant adalah suatu zat yang mudah berubah wujudnya dari cair menjadi uap/gas dan sebaliknya apabila kondisi tekanan dan temperaturnya diubah. 

Refrigerant berfungsi sebagai media penyerap dan pemindah panas dengan cara merubah wujudnya. Berikut ini merupakan jenis refrigerant yang sering di gunakan (berdasarkan kode penamaanya) :

a. R-134a ( untuk kulkas, frezer rumah tangga, dispencer, ac mobil )

b. R-22 ( untuk ac ruang )

c. R-407c ( untuk ac ruang )

d. R-410a ( untuk ac ruang )

e. R-404a ( untuk frezer dan ciller )

f. Dll.


Tipe siklus refrigerasi yang umum di pakai di refrigerator komersial adalah Siklus refrigerasi kompressi uap.

Siklus refrigerasi kompressi uap yaitu siklus yang bekerja dimana fluida (refrigerant) diuapkan pada evaporator untuk menyerap panas dari media/ruangan yg akan di dinginkan.

Berikut ini komponen2 utama yang ada didalam mesin refrigerator sistem Kompressi Uap :

Kompresor

Kompresor adalah alat (komponen) yang berfungsi untuk memompa dan menaikkan tekanan gas refrigerant supaya temperatur refrigerant tersebut berada di atas temperatur sekitar. 

Beberapa jenis kompressor berdasarkan sistem kompressinya yang sering di pakai untuk refrigerator komersial :

1. Kompressor piston ( reciprocating).

2. Kompressor rotary.

3. Kompressor scroll.


Kondensor

adalah alat (komponen) yang berfungsi membuang panas ke lingkungan sekitarnya dari gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi, dan tempat terjadinya perubahan wujud refrigerant dari bentuk gas ke cair.


Jenis-jenis kondensor yang sering di gunakan menurut sistem pendinginannya ada 2 macam :

1. Water cooled condenser.

2. Air cooled condenser.


Katup Expansi/pipa kapiler

Katup Expansi adalah alat (komponen) yang berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigerant dan mengatur jumlah dari cairan refrigerant yang masuk ke evaporator, sehingga akan memudahkan refrigerant menguap di evaporator .


Evaporator

Evaporator adalah alat (komponen) yang berfungsi untuk menyerap kalor(panas) dari lingkungan sekitar, dan tempat terjadinya perubahan wujud refrigerant cair menjadi gas. Fungsi evaporator adalah kebalikan dari fungsi Kondensor.

Cara transfer panas dibagi menjadi tiga, yaitu :

a. Secara konduksi.

b. Secara konveksi.

c. Secara radiasi.

Pada unit refrigerator komersial, pertukaran dan sirkulasi panas menggunakan cara konveksi, baik secara alami maupun paksa (dengan bantuan kipas/blower).


Berikut ini merupakan istilah yang sering disebut dalam system refrigerasi :

SATURASI adalah titik didih suatu fluida/ambang batas suatu zat/fluida berubah wujud baik fluida tsb mau ke wujud cair atau gas atau perubahan sebaliknya karena pengaruh tekanan dan suhu.

DISCHARGE : area tekan/area tekanan tinggi yang meninggalkan kompressor.

SUCTION : area hisap/area tekanan rendah yang masuk ke kompressor.

Senin, 04 April 2022

Penjelasan Apa Itu Arduino

 Apa Itu Arduino?

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open source yang dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.


Apa itu arduino


Arduino merupakan open source yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat prototype peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware maupun software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membuat sendiri Arduinonya.


Mikrokontroler Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan software Arduino IDE. Hal ini bertujuan untuk fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan pengunduh file .hex untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.

Layanan Platform Arduino telah menjadi sangat populer di kalangan orang-orang yang baru memulai dengan elektronik. Tidak seperti kebanyakan papan sirkuit yang dapat diprogram sebelumnya, Arduino tidak memerlukan perangkat keras terpisah (disebut downloader atau programmer) untuk memuat kode baru ke papan – Anda cukup menggunakan kabel USB. Selain itu, Arduino IDE menggunakan versi yang disederhanakan dari C++, hal ini membuatnya pengguna lebih mudah untuk belajar memprogram Arduino.


Apa Fungsi Arduino?


Software dan hardware Arduino dirancang dengan mudah digunakan untuk seniman, perancang, penggemar, peretas, pemula, dan siapa pun yang tertarik untuk membuat objek atau lingkungan interaktif. Arduino dapat berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker, unit GPS, kamera, internet, dan bahkan ponsel pintar atau TV Anda! Fleksibilitas ini dikombinasikan dengan fakta bahwa software Arduino dapat didownload secara gratis, harga boardnya atau papan hardware cukup murah, dan Arduino cukup mudah dipelajari. Faktanya, Arduino memilik komunitas pengguna yang besar yang telah berkontribusi mengasilkan kode atau script dan library atau paket script untuk membuat berbagai macam Proyek berbasis Arduino.


Apa Kelebihan Arduino?


Murah atau Terjangkau

Papan atau Board (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 299ribu hingga 799ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya seperti rangkaian untuk membuat Arduino sendiri tersedia lengkap di website Arduino.cc bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya juga ada. Tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux maupun MacOS.


Pemrograman Sederhana dan Mudah 

Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino. Bahasa yang digunakan Arduino adalah bahasa C++.


Memiliki Software yang Open Source 

Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para programer berpengalaman untuk pengembangan project lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.


Desain Hardware yang Open Source 

Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadboard atau Project Board untuk membuat perangkat Arduino beserta periperal-periperal lain yang dibutuhkan.

Itulah sedikit pengetahuan tentang arduino. Semoga dapat memberikan tambahan ilmu dan wawasan bagi kita.

Baca juga : Bagian-bagian Arduino



Sumber : kelasarduino.com